Nurani Lelaki BertuturHotma D.l. TobingLelaki itu menyesalNuraninya berkata-kataAku kurang arif kemarinTerlalu banyak menggapil orang lainDaripada urusan diri sendiriAku kurang arifSampai tak masuk pabrikHanya karena ikutMemberikan waktuBagi tetanggaDi sebelah lorDekat sumur borIstri dan masa depan anak-anakAdalah yang paling pokokPaling selia secara hakikiWaktu boleh diberiTetapi wajar dan arifKarena waktu ituTidak bisa ditabung di lemariAtau disimpan di kulkasLakukan hal bernasNan nan terpentingSebelum waktumu genting6/3/2005 8:56 – Tarbakta rajawww.kabarindonesia.com
Home » Hotma D.l. Tobing » Puisi Nurani Lelaki Bertutur | Hotma D.l. Tobing
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar